Fenny blog

Semakin banyaknya jumlah perempuan yang bekerja membuat anak cenderung kurang memiliki waktu lebih bersama dengan ibu mereka. Alasan untuk mengembangkan diri dan memaksimalkan potensi ilmu saat melangsungkan pendidikan, membuat tidak sedikit perempuan yang menjadi wanita karir meski telah memiliki anak.

Apabila Anda adalah salah satu dari ibu yang memiliki sedikit waktu setiap harinya untuk dihabiskan bersama anak, meski secara kuantitas waktu Anda terbatas bersama si buah hati, Anda masih bisa kok menciptakan ikatan yang berkualitas dengannya, berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat.

Kontrol emosi Anda

Tak sedikit orang tua yang mencoba untuk membenarkan cara mereka merawat anak-anak. Meski cara itu termasuk buruk seperti berteriak, bahkan memukul. Biasanya mereka akan beralasan, "Itulah cara saya dibesarkan dulu dan ternyata saya baik-baik saja sekarang." Cara semacam ini biasanya digunakan sebagai pertahanan oleh orang dewasa kala marah dan haus kekuasaan. Hanya orang dewasa yang emosional dan tidak bertanggung jawab yang melakukan metode seperti itu

Siap mendengarkan

Ini adalah salah satu kemampuan paling penting yang Anda butuhkan untuk membangun dan mempertahankan ikatan yang sehat dan bahagia dengan anak. Anda dapat memenangi rasa percaya dan cinta anak Anda selamanya jika Anda hanya meminjamkan telinga empati kepada anak. Jangan pernah berasumsi bahwa perasaan anak-anak yang kurang penting jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Memprioritaskan hubungan

Buatlah daftar prioritas. Pastikan hubungan Anda dengan anak Anda berada di bagian atas daftar. Ketika orang tua dengan memfokuskan pada anak atas dasar siapa dia, bukan pada apa yang harus dia kerjakan, ikatan antara Anda dan buah hati akan menjadi lebih kuat.